Selasa, 20 November 2007

Seni Tidak Hanya Berfungsi Untuk Tujuan Yang Luhur

Endo Suhanda

Keluasan dan kompleksitas ekspresi seni tidak semestinya dihukumi dan dinilai dengan satu sisi sudut pandang saja.Sudut padang agama saja, misalnya tidaklah memadai untuk menentukan hitam - putihnya nilai kesenian. Mengapa demikian.? Berikut paparan "Endo Suanda" pakar etnomusikologi, tentang hubungan agama dan kesenian kepada jaringan islam liberal (JIL).

JIL : Masa Endo Kita tau ekspresi seni itu sudah berumur setua peradaban manusia sendiri. Pertanyaannya : mungkinkah manusia melepaskan diri dari kesenian misalnya dengan larangan-larangan agama.?

Mungkin dan tidak mungkin bagi orang per orang dari sekian milyar orang, tapi sangat tidak mungkin untuk semua orang, Tapi agama selalu menghalangi - halangi kesenian ataukah antara agama dan kesenian saling membantu.?kalau kita melihat sejarah kita akan tau bahwakesenian juga punya banyak peran didalam agama.Hampir tidak ada agama yang tidak punya ekspresi seni, mulai tembangan,nadanya,mantranya sampai adzan dan Qira'at - Qira'atnya.
Sebaliknya juga terjadi adalah agama berperan didalam kesenian,saya kira ekspresi mendalam yang masuk ke batin seorang seniman itu juga tidak lepas dari unsur - unsur keagamaan. Makin ada kekuatan batin biasanya ekspresi seni seseorang juga akan makin kuat.Karena itu awal sejarahnya kesenian juga hampir tidak bisa lepas dari agama.Kalau anda mengatakan bahwa kesenian sudah lahir bersamaan dengan lahirnya manusia saya kira ia juga lahir seiring dengan adanya kepercayaan.

JIL : Hubungannya tentu tidak selamanya simbiosis mutualistis sebab kadang juga terjadi banyak ketegangan . seperti apa ketegangan itu terjadi.?

Saya kira tegangannya ada pada penentuan nilai.Orang yang beragama itu kan tidak bisa lepas dari lingkungan dan norma - norma masyarakat sendiri - sendiri. Tapi kita juga tau bahwa masyarakat diDunia ini amat beragam,dengan jutaan macam kultur. Karena itu ketika agama apapun diturunkan kepada sekelompok manusia,ia akan ditafsirkan,dimaknai sendiri - sendiri oleh orang - orang yang bersangkutan.Jadi suatu agama katakan Islam atau Katolik yang di Minangkabau akan berbeda dengan yang di Jawa pesisiran atau di Jawa pegunungan.

JIL :Beda ekspresi Seninya.?

Benar, Karena ia menyatu dengan kultur, budaya dan situasi manusia setempat. Nah kalau saya katakan beda - beda, itu bukan berarti tiada yang sama.Itu sama juga kalau kita bilang sama; tidak berarti tidak ada yang berbeda sama sekali.Jadi didalam persamaannya, baik kultur atau ekspresi budaya apapun, selalu terdapat perbedaan. Dan didalam perbedaan selalu terselip persaman.

JIL : Bisakah agama mematikan ekspresi seni tertentu dengan cara melarang atau menfatwa haram.?

Saya kira ruang lingkup ekspresi seni manusia itu tidak bisa dibendung, baik secara fisik maupun batin. Dibendung sekarang mungkin bedol besoknya.sebab semua lini kehidupan manusia itu kan berproes. Sekarang harus tiarap,Tiarap.!!!Sekarang harus diam.!!!Tapi manusia tidak ada yang bisa bungkam seluruhnya.Kuncinya disitu adalah proses.kultur keagamaan masyarakat Islam Minangkabau ditahun 1920-an sudah berbeda dengan masyarakat Minangkabau sekarang.ini juga akan berkaitan dengan tingkat mereka pada norma - norma dan hukum - hukum yang faktanya juga berkembang.

Karena itu jangan ekspresi kesenian produk hukum pun berkembang dan berubah - ubah.Hukum juga berkembang dari waktu ke waktu.Ganti kepala daerah pula peraturan daerahnya.itu salah satu contoh yang palin gampang.Tapi dalam proses kebudayaan ,kadang - kadang kita tidak bisa melihat perkembangan yang gamblang dari hari ke hari.Mungkin sekian tahun baru kelihatan timbul ini dan timbul ini.Tapi antara satu masa satu periode dengan periode lainnya akan selalu ada perbedaan.

Itu mungkin juga berhubungan dengan perkembangan teknologi kebudayaan. Zaman dulu warna yang cerah dan kontras mungkin tidak ada khususnya ketika orang hanya menumpahkan ekspresi seninya lewat warna - warna sintesis dan segala macamnya.Sehingga warna pun berubah - ubah.

Waduh Ma'ap Yaa Ceritanya bersambung lagi niih..!!!habis banyak catatan Artikelnya.









Tidak ada komentar: