Sabtu, 17 November 2007

Dibalik Serumpun Anom

Sejak berdirinya tahun 1999 Serumpun Anom
( Cikal Bakal Al Amin ) mengalami berbagai macam hambatan.Mulai dari alat2 musik sampai dengan kurang personil yang mempunyai potensi dibidang musik, maklum karena perekrutan personil SA sendiri memang diprioritaskannya temen sekampung sehingga untuk mencari personil yang potensi tidak cukup untuk mempunyai bakat dibidang terkadang harus membina temen2 yang gak punya bakat musik tapi punya kemauan untuk bergabung di SA.

Sehingga sering kali SA harus bongkar pasang personil untuk menutupi kekurangan ditubuh SA sendiri semuanya itu terjadi karena sebab personil yang sudah terlatih dan sudah pakem membawakan lagu – lagu SA yang gak aktif lagi dikarenakan berbagai macan persoalan mulai dari pekerjaan,sekolah dan ada juga yang diperbolehkan oleh Orang Tuanya dengan berbagai pertimbangan.

Maklumlah memang personil SA semuanya masih Remaja,Sehingga perjalanan mereka kedepan untuk menggapai cita – citanya yg sangat diharapkan oleh Orang Tuanya masih panjang barangkali dengan pertimbangan itulah tak sedikit para Orang Tua Temen2 yang menghendaki anaknya keluar.

Sebenarnya SA sudah memberikan pengertian kepada Orang Tua bahwa benturan waktu dialami personil antara waktu untuk belajar dan waktu untuk latihan maupun untuk manggung sebenarnya bias dikondisikan akan tetapi pemikiran Orang Tua dan pemikiran SA berbeda.maka persepsinya tidak bisa disamakan oleh sebab itu SA tidak memaksakan kehendak Orang Tua Ujar Salah Satu Punggawa besar Manager Al Amin Yang bernama Cak Zainul Yang akrab dipanggil sehari – hari “ Wak Ucut “.

Tidak ada komentar: